NASKAH
ROLEPLAY
KONSELING
PERSIAPAN MENJADI IBU
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. Novi Asih Purnama Sari (B1301077)
2. Novi Khasanah (B1301078)
3. Novi Khaulia Nindi (B1301079)
4. Nur Chotimah (B1301081)
5. Nur Kholifah Fatolani (B1301082)
6. Nur Malina Hidayani (B1301083)
7. Nur Rofingah (B1301084)
8. Nurul Fadilatul Asror (B1301085)
9. Prabawati Sarengat (B1301086)
PRODI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2015
Di suatu desa bernama cicit cuit terdapat sepasang
calon pengantin yang rencananya akan menikah minggu depan bernama Roma dan
Ani , sore hari yang cerah sambil
melihat indahnya sunset Roma dan Ani berbincang-bincang mengenai rencana
pernikahannya minggu depan
Roma : “Ani... aaaaniii... ku sayang padamu, ku
cinta padamu ... aaaniiii.. aaaanniii ( sambil bernyanyi dengan merdunya dan
membawa setangkai bunga)
Ani : “ (sambil menutup mulut roma) cukup roma,
cukuup, aku sudah tau kau ingin berkata apa ? kau ingin berkata kalau kamu
cinta padaku ?
Roma : “ Sungguh kau tau ani apa yang ingin aku
katakan ? sudah sekian lama kita menjalin hubungan dan ini yang akan aku
katakan ( sound treck: menikah denganku menempatkan cinta, melintasi perjalanan
usia )
Ani : “ Sungguh Roma kau ingin menikah denganku
? maav roma aku tidak sepertinya tidak bisa
Roma : “ Apaaaa ??? tidak bisa ??
Ani : “ Tidak bisa menolakmu J
Roma : “ Sungguh aniii ??? baiklah besok aku dan
keluargaku datang untuk melamarmu, baiklah karena hari sudah sore aku akan
pulang untuk mempersiapkan semuanya
Ani : “ Baiklah roma, hati-hati di jalan
Mereka berduapun akhirnya pulang ke
rumah masing-masing untuk mempersiapkan acara besok pagi
Ani : “ Maaaamiiiihhhhh .... aku pulang
(sambil tergesa-gesa)
Ibu : “ Kamu kenapa siih ? kok tergesa – gesa
?
Ani : “ Anuu buuu besok aku akan dilamar oleh
bang roma
Ibu : “ Ya bukanya ini yang kamu harapkan,
ingin cepat menikah dengan roma
Ani : “ iyaa sih bu, tapi kok aku merasa blum
siap untuk dilamar ya bu, tapi aku malah sudah meng’iya’kan bang roma untuk
melamarku, padahal aku kan masih berusia 19 tahun
Ibu : “ ya sudahlah kamu pikir ulang tawaran
roma untuk melamarmu
Bapak : “ kenapa ini anakku sayang kok kamu
keliatannya galau ?
Ani : “ Bang roma pah, besok keluarganya mau
kesini untuk melamarku
Bapak : “ ya malah bagus doong kalau begitu, biar
cepet dapat cucu
Ani : “ Iya paaah nanti aku pikirkan lagi.
Ani
berjalan ke kamarnya untuk merenungi keputusan menikah dengan roma. Tiba – tiba
teman ani yang bernama susi dan susanti bertamu ke rumah ani
Susi dan Susanti :
“ assalam’alaikum ..
Ibu : “ Wa’alaikumsalam. Aniiiii .. ini ada
temanmu nak
Ani : “
Suruh saja masuk ke kamarku mih
Ibu : “ masuk ke kamar saja nak susi dan
susanti, ani berada di kamarnya
Susi : “ Haaiii anii .. kenapa kamu ? kok mukamu
murung tidak seperti biasanya ?
Ani : “ ini sus.. besok aku mau di lamar bang
roma
Susanti : “ Appaaaaaa ????? kau mau menikah
? usiamu kan masih muda ? apa kamu sudah siap untuk jadi ibu untuk anak-anakmu
?
Ani : “ iya sus .. itulah yang membuatku
galau, aku ingin menikah dengan bang roma tapi aku belum siap menjadi ibu, aku
tidak mau besok saat aku hamil badanku jadi gemuk dan sudah tidak menarik lagi,
lalu aku harus bagaimana ?
Susi : “ ohh .. mungkin kau menikah saja, tapi
jangan hamil duluu..
Ani : “ aahhh .. ide bagus itu sus , kalian
memang sahabat yang baik, aku mohon kalian besok menemaniku saat lamaran dan
pernikahanku
Susi & susanti
: “ iyaaa besok pasti kita akan menemanimu
Keesokan harinya Roma beserta
keluarganya datang ke rumah ani untuk prosesi lamaran, berbagai seserahanpun di
bawa oleh keluarga roma
Pak Dulloh
: “ Assaalamu’alaikum ..
Bapak & Ibu
: “ Wa’alaikum salam .. mari pak bu silahkan masuk dan silahkan
Duduk
Pak Dulloh : “ begini pak, maksud
kedatangan saya kemari yang pertama adalah silaturahmi dengan keluarga bapak
dan ibu , dan yang kedua kami ingin melamar putri bapak untuk menjadi menantu
kami, bagaimana pak ? apakah putri bapak berkenan menjadi menantu kami ?
Bapak dan Ibu : “ yaa keputusan saya kembalikan kepada anak kami, bagamana
nak, apakah kamu mau untuk menerima lamaran bang roma?
Ani : “ ( sambil tersipu malu )
emmmm... Iya pak bu saya menerima lamaran bang roma
Roma : “ ( Sujud syukur )
Alhamdulillah ..
Pak Dulloh : “ lalu kira – kira
kapan tanggal mainnya ??
Bapak & Ibu : “ emm ..lebih
cepat lebih baik, karena saya inin cepat punya cucu
Pak Dulloh : “ baiklah, bagaimana
kalau minggu depan saja nanti kita gelar acara yang megah untuk pernikahan anak
kita
Bapak & ibu : “ baiklah pak
saya setuju
1
minggu kemudian pernikahan Ani dan Roma di gelar dengan megahnya di hotel berbintang, tamu yang datangpun dari
berbagai penjuru kota hingga pelosok desa mereka berduapun bahagia dengan acara
pernikahannya.
Tiba malam pertama Roma dan Ani sedang
berbincang-bincang di tempat tidur
Roma : “akhirnya kitapun bisa tidur
serajang juga ya sayang, kalau kamu ingin punya anak berapa ?
Ani : “ Tidak romaa ... aku belum
siap memiliki anak, kalau nanti aku hamil badanku jadi gendut dan sudah tidak
menarik lagi L
Roma
:“Tapiii..bukannya tujuan
pernikahan adalah melestarikan keturunan, dan orang tua kita sudah mengdam –
idamkan cucu ?
Ani : “ Tapii .. aku belum siap
Romaaa ??
Roma
: “ baiklah kalu begitu, lebih
baik kita besok ke rumah bu bidan untuk membicarakan hal ini
Keesokan harinya Ani dan Roma pergi
ke rumah bidan Rika
Ani
& Roma : “ Assalamu’alaikum ..
Bidan
Rika : “ Wa’alaikum salam.. mari mas dan mba silahkan masuk dan silahkan duduk,
bagaimana ada yang bisa saya bantu ?
Ani : “ Begini bu, kami ini pasangan yang
baru menikah kemarin, kami ingin konsultasi, saya belum ingin mempunyai
momongan terlebih dahulu namun suami dan orang tua saya menginginkan saya cepat
mempunyai momongan, kira – kira bagaimana bu ?
Bidan
Rika : “ ohh ini mba Ani dan mas roma
yang kemarin menikah di hotel aston ya ? kalau boleh saya tahu usia mba Ani dan
mas roma berapa ya ?
Ani
& Roma : “ iya bu .. usia Ani 19
tahun , sedangkan bang roma usianya 24 tahun ,
Bidan
Rika : “ oh begitu mba dan mas, mohon
maaf kalo saya boleh tahu kenapa mba ani belum ingin punya momongan ?”
Ani : “haduh bu bidan
yg saya tahu kalo punya anak kan badannya nanti jadi berubah jelek , saya gak
mau bu , saya takut kalo suami saya nanti berpindah ke lan hati nih bu..”
Rhoma : “ sayang, jangan
berfikir begitu toh .. aku kan udah mentok ke kamu yank, gak boleh bgtu kan ya
bu ?”
Bidan
Rika : “ iya bener mba ani , kalo punya anak itu memang fisiologisnya
memang ada perubahan fisik tapi tidak usah khawatir mba setelah melahirkan juga
bisa berubah walaupun tidak sama seperti awal”
Ani
:” Hmmm..
berarti kalo saya hamil terus lairan badan saya tidak sepenuhnya jelek ya bu ? tapi
saya tetep takut dan belum siap bu”
Bidan
Rika : “ Tidak usah Takut yaa mba, yang
terpenting mbanya bisa yakin dari hati ya mba “
Rhoma : “ iya sayang mas akan
selalu mendukungmu , kan bapak sama ib juga sudah pengen punya cucu yank”
Ani : “ lalu saya
baiknya bagaimana bu ?”
Bidan
rika : “ yang terpenting mba ani
siap diri dari hati karena dalam kehamilan mood atau perasaan ibu hamilnya mempengaruhi
kondisi dari janin anak dikandungnya”
Ani :” pengaruhnya apa
bu ?”
Bidan
rika : “ pengaruhnya kan kalo janin
itu sangat bergantung pada ibu nya, apa yang dirasakan ibu juga dirasakan oleh
janin dan jika yg dirasakan buruk akan berdampak pada perkembangan janin”
Ani : “ oh begitu Ya
bu...”
Rhoma : “ Separah itukah bu
?”
Bidan
Rika : “ ya mas maka untuk yang
dipersiapkan pertama kali adalah psikologi terlebih dahulu ”
Ani
: “ iya bu
saya mengerti, terus apalagi bu ?”
Bidan
rika : “ sebelum persalinan faktor
kesiapan juga akan berpengaruh pada psikologi persiapan menjadi orangtua, maka
sangat penting mba mas “
Rhoma : “sayang kamu bisa kok
melalui itu semua kan ada aku , ada ibu bapak dan pastinya juga bu bidan akan
membantu kita sayang “
Bidan
rika : “ iya mba saya akan membantu
sebisa saya kok mba, tinggal tergantung mba nya sudah mau atau gimana ?”
Ani
: “ setelah mendengar penjelasan ibu sih saya menjadi
yakin kalo saya ingin hamil,
(
kemudian bertanya kepada mas rhoma )
Ani
: mas yakin
mendukung aku kalo hamil ?gak akan berpaling nanti kalo aku berubah menjadi
jelek ?
Rhoma : tidak sayang , mas
kan sudah bilang kalau mas sudah mentok cinta sama ade kok”
Ani : beneran mas ?
Rhoma : iya sayang
Bidan
rika : berarti mba ani sudah siap
utk hamil ?
Ani : iya bu bismillah
Bidan
rika : iya mba yg yakin saja , oia
mba saat akan hamil juga sebaiknya mempersiapkan nutrisi utk hamil bu, misalnya
banyak mengonsumsi asam folat seperti susu, daging, minyak ikan bgtu mba “
Ani
dan rhoma : oh bgtu nggeh bu ,
kami mengerti .. terimakasih atas penjelasan dan pengertinnya bu
Bidan
rika : Iya mas mba, kembali kasih ..
bila ada yg ingin ditanyakan bisa datang lai kemari mba mas
Ani
dan rhoma : Iya kami permisi ya bu , assalamu’alaikum bu
Bidan
rika : wa’alaikumsalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar